BAB IX ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN
PENGERTIAN ILMU PENGETAHUAN
Pengertian ilmu yang terdapat dalam kamus Bahasa Indonesia
adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut
metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu
(Admojo, 1998). Mulyadhi Kartanegara mengatakan ilmu adalah any organized
knowledge. Ilmu dan sains menurutnya tidak berbeda, terutama sebelum abad
ke-19, tetapi setelah itu sains lebih terbatas pada bidang-bidang fisik atau
inderawi, sedangkan ilmu melampauinya pada bidang-bidang non fisik, seperti
metafisika.
Ilmu pengetahuan pada
dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya
yaitu ; ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Epistemologis hanyalah
merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh
ilmu pengetahuan. Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh
pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup ujud yang menajdi objek
penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism merupakan objek formal dari
suatu pengetahuan. Komponen aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan
atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
TEKNOLOGI
Teknologi adalah pemanfaatan ilmu untuk memecahkan suatu
masalah dengan cara mengerahkan semua alat yang sesuai dengan nilai-nilai
kebudayaan dan skala nilai yang ada. Teknologi bertujuan untuk memecahkan
masalah-masalah praktis serta untuk mengatasi semua kesulitan yang mungkin
dihadapi.
Teknologi memperlihatkan fenomenanya alam masyarakat sebagai hal impersonal dan
memiliki otonomi mengubah setiap bidang kehidupan manusia menjadi lingkup
teknis. Jacques Ellul dalam tulisannya berjudul “the technological society”
(1964) tidak mengatakan teknologi tetapi teknik, meskipun artinya sama. Menurut
Ellul istilah teknik digunakan tidak hanya untuk mesin, teknologi atau prosedur
untuk memperoleh hasilnya, melainkan totalitas metode yang dicapai secara
rasional dan mempunyai efisiensi (untuk memberikan tingkat perkembangan) dalam
setiap bidang aktivitas manusia. Jadi teknologi penurut Ellul adalah berbagai
usaha, metode dan cara untuk memperoleh hasil yang distandarisasi dan
diperhingkan sebelumnya.
KEMISKINAN
Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan
untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis
kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dan lain-lain.
Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pokok, bisa dipengaruhi oleh tiga hal :
- Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan
- Posisi manusia dalam lingkungan sekitar
- Kebutuhan objectif manusia untuk bisa hidup secara manusiawi
PENDAPAT
Ilmu
Pengetahuan, yaitu: sesuatu yang secara teratur diperoleh dengan pangkal
tumpuan tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan
akumulatif serta memiliki arti atau makna tersendiri bagi penerimanya.
Teknologi,
yaitu: sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi, menyangkut cara
bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan keterampilan
dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi.
Nilai adalah
sesuatu yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia.
Sesuatu itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan
manusia.
Referensi:
Disusun
Oleh : Ridho Warisman (1KA07) [NPM: 17113629]
semoga bermanfaat dan
menambah wawasan anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar